Sunday, 25 February 2018

Ngelab Cisco#11 Konfigurasi Portbased dan SVI pada MLS (Multi Layer Switch)

Assalamualaikum.Wr.Wb

A.Pengertian
  
    MLS adalah akronim dari Multi Layer Switch yang merupakan perangkat Switch yang support dengan Layer 3.
   MLS adalah cara dimana menyusun perangkat network switch menjadi beberapa tingkatan dikarenakan end user yang terkoneksi ke dalam suatu jaringan memiliki jumlah yang banyak, sehingga kita perlu melakukan trunking (menyambungkan switch satu dengan switch lain) antar network switch secara bertingkat.
MLS mendukung inter-vlan routing yang terdiri dari 2 macam, yaitu :
1.SVI (Switch Virtual Interface)
   Switch Virtual Interface adalah sebuah virtual untuk switch remotely.
2.Port Based
   Pada postingan berikut, kita akan mencoba keduanya.

B. Maksud dan Tujuan
Memperjelas dan mendalami konfigurasi inter-vlan routing pada switch layer 3 atau MLS  yang telah saya lakukan pada hari ini. 

C. latar Belakang
Ingin mencoba melakukan mengkonfigurasi inter-vlan routing pada switch layer 3 atau MLS secara langsung dengan bantuan aplikasi Cisco Packet Tracer. Sehingga konfigurasi ini dapat saya jadikan pembelajaran dan nantinya saya dapat melakukan konfigurasi di perangkat aslinya.

D. Alat dan Bahan
  • Komputer/Laptop
  • Aplikasi Cisco Packet Tracer
  • Modul Cisco IDN
E. Prosedur
    1. Buatlah topologi seperti berikut ini


   




Lakukan konfigurasi SVI 

    2. untuk SW-3 yang bertindak sebagai vlan-40 dan  sw-4 yang bertindak
         sebagai vlan 50. kemudian pasang vlan beserta trunk di masing-masing
        switch
       SWITCH-2
     
Switch>enable
Switch#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Switch(config)#hostname SW-2
SW-2(config)#vlan 40
SW-2(config-vlan)#interface range fa0/1,fa1/1
SW-2(config-if-range)#switchport mode access
SW-2(config-if-range)#switchport access vlan 40
SW-2(config)#interface range fa0/1,fa2/1,fa6/1
SW-2(config-if-range)#sw mo tr
SW-2(config-if-range)#vlan 50
SW-2(config-vlan)#end
SW-2#

Switch-3

Switch>enable
Switch#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Switch(config)#hostname SW-3
SW-3(config)#vlan 50
SW-3(config-vlan)#interface range fa2/1,fa3/1
SW-3(config-if-range)#switchport mode access
SW-3(config-if-range)#switchport access vlan 50
SW-3(config-if-range)#interface range fa0/1,fa1/1
SW-3(config-if-range)#sw mo tr
SW-3(config-if-range)#vlan 50
SW-3(config-vlan)#end
SW-3#

     3. sekarang kita pasang SVI pada MLS. Kemudian kita tambahkan vlan 40
         dan vlan 50 padaMLS.



Switch>ena
Switch#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Switch(config)#hostname MLS-0
MLS-0(config)#interface fastEthernet 0/2
MLS-0(config-if)#switchport mode trunk
Command rejected: An interface whose trunk encapsulation is "Auto" can not be configured to "trunk" mode.
MLS-0(config-if)#switchport trunk encapsulation dot1q  >>ENCAPSULASI TRUNKING
MLS-0(config-if)#switchport mode trunk
MLS-0(config-if)#vlan 40
MLS-0(config-vlan)#vlan 50
MLS-0(config-vlan)#

    *terlihat pada konfigurasi di atas, MLS tidak bisa bertindak sebagai trunk
      jika kita tidak memiliki tipe encapsulasi trunking-nya.

 4. Untuk SVI jangan lupa aktifkan MLS sebagai L3 dengan perintah "ip routing"



MLS-0#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
MLS-0(config)#ip routing
MLS-0(config)#int vlan 40
MLS-0(config-if)#ip add 192.168.40.1 255.255.255.0
MLS-0(config)#interface vlan 50
MLS-0(config-if)#
MLS-0(config-if)#ip add 192.168.50.1 255.255.255.0
MLS-0(config-if)#end
MLS-0#

  5. Terakhir, berikan IP address pada tiap PC sesuai IP network di setiap vlan. Kemudian untuk melihat apakah konfigurasi yang saudah kita lakukan diatas benar atau salah, lakukan ping dari MLS ke setiap pc yang ada di vlan 40 dan vlan 50. Jika berhasil, seperti inilah hsilnya.... :D




MLS-0#ping 192.168.50.20

Type escape sequence to abort.
Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 192.168.50.20, timeout is 2 seconds:
!!!!!
Success rate is 100 percent (5/5), round-trip min/avg/max = 0/3/12 ms

MLS-0#ping 192.168.40.20

Type escape sequence to abort.
Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 192.168.40.20, timeout is 2 seconds:
!!!!!
Success rate is 100 percent (5/5), round-trip min/avg/max = 0/2/4 ms

MLS-0#


Lakukan konfigurasi PortBased

  1. Di dalam portbased ini, kita pasang ip address di interfaces vlan, tetapi di port fisikal switch, langkah konfigurasinya. kita pasang vlan 60 pada SW-1 pada semua port yang aktif.


Switch>ena
Switch#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Switch(config)#int range fa0/1,fa1/1
Switch(config-if-range)#switchport mode access
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 60
% Access VLAN does not exist. Creating vlan 60
Switch(config-if-range)#

   2. Setting IP address di PC yang ada di vlan 60 sesuai ip networknya, kemudian aktifkan port di MLS agar bisa support L3 dengan perintah "no switchport" 
MLS-0>ena
MLS-0#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
MLS-0(config)#int fa0/1
MLS-0(config-if)#no switchport
MLS-0(config-if)#ip add 192.168.60.1 255.255.255.0
MLS-0(config-if)#

   3. Penggujian keberhasilan konfigurasi ini bisa dilakukan dengan ping antar PC yang berbeda vlan. jika berhasil maka ucapkan alhamdulillah..... :D

E. Kesimpulan
walaupun pada topologi ini menggunakan  konfigurasi Portbased da SVI, tetapi tiap komputer tetep bisa saling komunikasi.

F. Referensi
Buku CCNA


No comments:

Post a Comment

cara Instalasi Paket VoIP (Voice over Internet Protocol) Di Server Debian

1.     Pertama cek interface jaringan pada server debian, dengan cara mengetik perintah ”dmesg | grep –i eth” , jika aktif tampilanya sep...