Wednesday, 28 February 2018

Cara Konfigurasi Routing Static Di Router Mikrotik

A. Pengertian

Routing merupakan proses pemilihan jalur yang akan dilewati oleh suatu paket data agar paket bisa sampai ke tujuan. Jadi routing static ini adalah proses routing yang dilakukan secara manual. Maksudnya manual , kita sebagai admin harus mengetahui betul tujuan dan jalur yang dilewati paket.Prinsip dari Routing Static adalah “Mau Kemana ?” dan “Lewat Mana ?” .Dengan berpatokan dengan prinsip itu maka akan mudah untuk kita melakukan konfigurasi nantinya.

   


B. Maksud dan Tujuan
Untuk memperdalam pemahaman saya mengenai konfigurasi yang telah saya lakukan hari ini. Kemudian juga untuk mengulang kembali konfigurasi routing static yang tadi sudah berhasil saya lakukan , sehingga saya dapat lebih mudah untuk menghafal dan memahami konsep dari konfigurasinya.

C. Latar Belakang
Ingin mencoba konfigurasi Routing static menggunakan RouterBoard mikrotik yang ada

D.Alat dan Bahan
  • Komputer/laptop
  • RouterBoard Mikrotik
  • Kabel UTP
  • Koneksi Internet

E.. Prosedur

  • Seperti biasa, sebelumnya kita konfigurasi untuk ip address pada tiap interface yang akan digunakan
    


    


Selanjutnya kita akan mulai mengkonfigurasikan Routing Staticnya

Router 1 

  • Pertama kita klik menu IP > Routes > Add



  • Kemudian tambahkan rule seperti gambar dibawah ini , Kita akan mendaftarkan network 15.15.15.0/24 dengan gateway 10.10.10.2 , karena IP 10.10.10.2 lah yang terhubung langsung dengan network 15.15.15.0/24 .

   

Keterangan :
Dst-Address = Tujuannya
Gateway = Jalur yang dilewati



  • Jika sudah maka akan terbentuk tabel Routing yang mendaftarkan network
        15.15.15.0/24. Yang bertanda “AS” artinya (Active Static).

  

Router 2

Untuk Router dua sama seperti yang router ssatu. Pertama masukkan ip address untuk tiap interfacenya. Kemudian kita klik IP > Routes > Add

  

Kemudian kita buat tabel routing nya , kita daftarkan Network 14.14.14.0/24 ,
dengan gateway 10.10.10.1



Jika semua konfigurasi diatas sudah dilakuakan, sekarang lakukan test dengan ping anar laptop yang terhubung di masing-masing router. Kalau sudah berhasil maka konfigurasi kita kali ini sudah berhasil.

Kesimpulan

Dari konfigurasi yang telah kita lakukan kali ini bahwa routing static adalaah routing yang dilakukan dengan membuat sendiri tabel routing yang kita inginkan. Jadi hal ini akan sangat merepotkan admin jaringan.

Referensi
E-Book M TCNA 2012

No comments:

Post a Comment

cara Instalasi Paket VoIP (Voice over Internet Protocol) Di Server Debian

1.     Pertama cek interface jaringan pada server debian, dengan cara mengetik perintah ”dmesg | grep –i eth” , jika aktif tampilanya sep...