Tuesday, 23 January 2018

Ngelab Mikrotik#3 Tutorial Backup & Restore Konfigurasi Mikrotik

A. Pengertian
    Backup dan Restore di mikrotik adalah ketika terjadi kondisi dimana RB 
    harus dikembalikan ke pengaturan awal atau reset maka seluruh
    konfigurasi yang sudah dilakukan otomatis akan hilang dan perlu
    dilakukan konfigurasi lagi dari awal hingga akhir. Jika user sudah
    melakukan backup konfigurasi maka meringankan ketika terjadi
    kondisi tersebut dan tidak perlu melakukan konfigurasi dari awal cukup
    dengan restore seluruh konfigurasi kembali seperti semula.


B. Maksud dan Tujuan
    Backup dan Restore bertujuan untuk mengembalikan settingan mikrotik kita
    sesuai isi atau konfigurasi mikrotik yang terdapat di file backup.

C. Latar Belakang
    Untuk menghindari  setting ulang mikrotik jika konfigurasi yang telah di
    setting ada yang bermasalah

D. Waktu
    5 menit

E. Prosedur
    1. hubungkan terlebih dulu komputer/laptop  dengan mikrotik, kemudian buka
        winbox


    2. setelah itu masuk menu FILE, klik Backup dan isi nama file pada name dan
        masukkan passwordnya.


    3. secara otomatis file backup akan tersimpan pada file list dengan ekstensi 
        file BACKUP


    4. Reset mikrotik, kemudian kembali ke menu file pilihRESTORE lalu pilih file
        BACKUP lalu masukkan password sesuai konfigurasi sebelumnya.terakhir
        klik RESTORE



F. Kesimpulan
    Dengan adanya fitur backup dan restrore inni, maka kita tidak perlu takut lagi mmengalami kesalahan pada konfigurasi di mikrotik. karena kita dapat mengembalikan konfigurasinya ke konfigurasi awal dengan cara mereset mikrotik. kemudian melakukan restore terhadap konfigurasi yang sebelumnya.
G. Referensi
    E-Book awal dan akhir mikrotik

No comments:

Post a Comment

cara Instalasi Paket VoIP (Voice over Internet Protocol) Di Server Debian

1.     Pertama cek interface jaringan pada server debian, dengan cara mengetik perintah ”dmesg | grep –i eth” , jika aktif tampilanya sep...