Assalamualaikum.Wr.Wb
Hari ini adalah hari
ke -2 saya mengikuti Training MTCNA di BLC Telkom Klaten. Trainer
kami kali ini adalah Pak Ziad Sobri. Dan sesuai jadwal, 4 hari ke
depan kami akan mengikuti kegiatan Training.
Di hari ini ada dua
chapter yang telah diulas, yaitu bab DHCP dan Routing static. Dimulai
dari bab dhcp. Yang pasti di berikan oleh dhcp server kepada client
adalah ip address dan subnetmask, sedangkan untuk dns dari server
hanya bersifat oposional.
DHCP
DHCP
Server
1. DHCP Discovery
client membroadcast
frame di dalam broadcast domain network untuk menentukan apakah dalam
jaringan itu ada dhcp server atau tidak
2. DHCP Offer
kemudian DHCP Server
langsung menanggapi dengan memberitahukan dan menawarkan ip adddress
kepada client. Tanpa melakukan broadcast di jaringannya.
3. DHCP Request
client setuju dengan
tawaran dhcp server dan meminta layanan ip
4. DHCP Acknowledge
?????
DHCP Client
Keudian jika kita
akan melakukan konfigurasi dhcp client berikut beberapa hal yang
perlu anda ketahui dan anda lakukan :
-pilih interface
yang akan menggunakan dhcp client supaya si interface tersebut berada
pada satu broadcast domain yang sama dengan dhcp sever
-jika kita
mencentang parameter dns dan ntp maka client akan meminta parameter
dns dan ntp dari si dhcp server, sehingga client tidak lagi melakukan
kedua settinggan tersebut.
-add default route,
client akan meminta settingan default route yang ada di dhcp server.
Jika kita sudah mencentang pilihan add default route maka dalam dhcp
client kita juga bisa menentukan distance, yang mana fungsinya untuk
memberikan prioritas yang berbeda kepada routing entry di menu
routes dhcp client/fungsi distance ini untuk membedakan jalur utama
dan jalur backup yang akan kita gunakan untuk koneksi.semakin kecil
nilai distancenya maka semakin tinggi pula prioritasnya.

No comments:
Post a Comment